Rabu, 20 April 2011

PUISI

 KAU MENGHILANG

Di bayangmu aku berjalan
menyusuri lorong-lorong kisah yang tak terbaca

Ketika gundah menyapa
aku memandang resah

masih ada dirimu di puing asa
ingin kukutip dan kurangkai kembali
Namun angin membawanya jauh

Saat kubuka lembar waktu
Kau masih di situ

namun ketika ingin kusentuh
kau pergi dan menghilang dari hidupu..

UNTUKMU

Di resahku kulukis kenangan                                          
bersama sederet kisah tiga belas tahun silam

Walau melangkah menjemput waktu
namun jiwaku masih tertinggal

Andai dapat kuhapus bayang
melupakan cerita tentang dirimu

Jantungku masih berdetak
untuk dirimu...

UNTUK SEBUAH NAMA…

Di dadaku,
Ada rindu yang tak biasa
Hingga resah memaksaku meneteskan lara

Dan hari itu ketika bumi mengguncang marah
Laut menumpah amarah
Kuberdoa untuk sebuah nama

Masihkah sempat sua memihak padaku
Membawa kita pada sebuah waktu
Agar aku dapat memandang dan memanggil dirimu

Walau detik kian deras
Dan nasib tak pernah ramah
Izinkan aku lantunkan doa
Agar di sana bersama mereka
Engkau dijaga dalam kepak sayapNya..


AKU GAMBARAN DIRIMU

Di tubuhku kau teteskan darah
Lalu kau pergi tinggalkan kisah
Bersama gambaran wajahmu
Aku melihat diriku

Di tempat ini
Masih kuharap kau ada
Walau sebatas mimpi
Itu cukup bagiku

Aku lelah menuai lara
Menekan rasa bernama rindu
Bersama gelisah dan kisah tentangmu
Kujalani hidup tanpamu

Tak dapat kujaring waktu yang berlalu
Namun kubangun angan untuk secuil sua
Agar bibir ini walau terdengar kelu
Dapat kupanggil namamu

Karya : HELMY FENISIA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar