Di bayangmu aku berjalan
menyusuri lorong-lorong kisah yang tak terbaca
Ketika gundah menyapa
aku memandang resah
masih ada dirimu di puing asa
ingin kukutip dan kurangkai kembali
Namun angin membawanya jauh
Saat kubuka lembar waktu
Kau masih di situ
namun ketika ingin kusentuh
kau pergi dan menghilang dari hidupu..
UNTUKMU
Di resahku kulukis kenangan
bersama sederet kisah tiga belas tahun silam
Walau melangkah menjemput waktu
namun jiwaku masih tertinggal
Andai dapat kuhapus bayang
melupakan cerita tentang dirimu
Jantungku masih berdetak
untuk dirimu...
UNTUK SEBUAH NAMA…
Di dadaku,
Ada rindu yang tak biasa
Hingga resah memaksaku meneteskan lara
Dan hari itu ketika bumi mengguncang marah
Laut menumpah amarah
Kuberdoa untuk sebuah nama
Masihkah sempat sua memihak padaku
Membawa kita pada sebuah waktu
Agar aku dapat memandang dan memanggil dirimu
Walau detik kian deras
Dan nasib tak pernah ramah
Izinkan aku lantunkan doa
Agar di sana bersama mereka
Engkau dijaga dalam kepak sayapNya..
AKU GAMBARAN DIRIMU
Di tubuhku kau teteskan darah
Lalu kau pergi tinggalkan kisah
Bersama gambaran wajahmu
Aku melihat diriku
Di tempat ini
Masih kuharap kau ada
Walau sebatas mimpi
Itu cukup bagiku
Aku lelah menuai lara
Menekan rasa bernama rindu
Bersama gelisah dan kisah tentangmu
Kujalani hidup tanpamu
Tak dapat kujaring waktu yang berlalu
Namun kubangun angan untuk secuil sua
Agar bibir ini walau terdengar kelu
Dapat kupanggil namamu
Karya : HELMY FENISIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar